host

Rabu, 16 April 2014

laporan perlakuan desikan desikan

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Desikan merupakan senyawa kimia yang mempunyai kemampuan untuk unntuk menyerap air, dan dapat dijadikan untuk pengering atau mempertahakan kelembaban yang rendah jika disimpan bersama dengan benih (Mulyanto,2010). Kapur tohor memiliki sifat yang higroskopis, yaitu pada keadaan kering bahan tersebut dapat menyerap uap air dari lingkungan di sekitarnya. Dengan sifat itu bahan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pengering (deskan) dala kemasan benih. Dengan pengering alam kemasan benih, udara disekitar benih dalam kemasan tersebut akan akan memiliki kelembaban relatif yang rendah akan sangat kondusif bagi penyimpanan benih dalam jangka menengah dan panjang, karena akan menjaga kadar air benih tetap rendah selama penyimpanan dan mencegah dari timbilnya perkembangan cendawan. Sehingga viabilitas benih akan lambat mengalami kemunduran. Silica gel merupakan bahan kimia yang juga dapat dijadikan sebagai bahan desikan. Sil mirip gel ini dapat didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butuiran mirip kaca yang berdifat tidak elastis. Sifat inni menjadikan silica gel dimmanfaaatkan sebagai zat penyerap, pengering, dan penopang katalis. Silica ge mencegah terbentuknya kelembaban yang berlebihan sebelum terjadi. Setelah silica menyerap air berlebih maka akan berubah warna menjadi merah muda. Ketika silica tersebut berubah warna menjadi merah muda maka tidak akan menyerap air karena sudah jenuh. Hal ini dapat di oven untuk memulihkan bahantersebut menjadi bahan desikan. 2. Tujuan praktikum Mahasiswa mampu mengetahui mengenai pengaruh bahan desikan terhadap lamanya penyimpanan dan viabilitas benih. METODOLOGI 1. Waktu dan Tempat Kegiatan praktikum pengaruh desikan terhadap viabilitas benih inni dilaksanakan pada hari senin tanggal 11 November 2013di labboratorium Teknik Produksi Benih Politeknik Negeri Jember 2. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan yaitu kertas merang, wadah alumunium, germinator, ovn, tali rafa, plastic, benih kacang tanah, kedele dan jagung. 3. Prosedur kerja • Timabng masing-masing 35 gram benih jagung, kacang tanah dan kedele • Masukan ke dalam gelas plastik • Tambahkan bahan desikan (kaput tohor, silica gel dan abu gosok) kedalam masing-masinng gela berisi benih sesuai dengan pembagian tugas • Tutup gelas dengan palstik dan ikat dengan karet • Beri label pada gelas tersebut • Benih disimpan dan diamati setelah 2 bulan • Setlah dua bulan buat perlakuan pengujian daya berkecambah HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Gambar diagram kadar air Gambar diagram kecepatan tumbuh Gambar diagram daya berkecambah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar